Rabu, 19 September 2012

Burung Gelatik

Cara Budidaya Burung Gelatik

Beternak Burung Gelatik tergolong lebih mudah daripada burung ocehan lainnya. Prospek budidaya Burung Gelatik saat ini cukup menguntungkan, hal ini karena populasi burung jenis ini yang semakin langka. Kunci utama dari keberhasilan budidaya burung Gelatik ini adalah keseriusan dan ketelatenan.

Biaya untuk beternak Burung ini tidak terlalu mahal. Disamping pakannya yang mudah, kandang yang dibutuhkan juga tidak terlalu besar dan cukup mudah dibuat.

Kandang Budidaya
Untuk ukuran kandang, idealnya berukuran 30 cm x 40 cm untuk setiap pasangnya. Bahan yang dapat anda gunakan untuk membuat kandang adalah kerangka besi atau kerangka kayu. Kemudian ditutup dengan menggunakan kawat kasa berukuran 1 cm x 1 cm. Atapnya dapat menggunakan asbes, seng, genting atau tripleks.

Agar sinar matahari dapat masuk ke dalam kandang dengan maksimal, disarankan untuk menggunakan kawat kasa. Sinar yang masuk dimanfaatkan untuk berjemur usai burung mandi, sebab burung ini suka membasahi bulunya dengan air.

Mempersiapkan Indukan
Untuk memulai penangkaran, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan secara benar. Salah satunya adalah pemilihan calon induk. Agar penangkaran dapat berhasil dengan baik, maka penentuan induk sebagai F1 harus juga yang benar-benar terbaik. Dalam menentukan induk tersebut pengetahuan dasar tentang jenis kelamin, tingkah laku, dan umur burung akan sangat berperan. Jika dapat mendapatkan indukan yang bagus tentunya upaya penangkaran dapat berjalan dengan maksimal. Indukan yang baik tentunya berasal dari burung yang baik juga. Umumnya burung yang baik tersebut dapat diperoleh dari penangkar yang sudah sukses. Harus diketahui pula bahwa kesuburan, warna, dan hal lainnya yang bersifat genetis diturunkan dari induk ke anaknya sehingga dari induk yang baik akan dapat diperoleh anakan yang baik pula. Dari induk seperti ini kita sudah mendapatkan 50% keberhasilan. Sisanya tergantung bagaimana cara kita merawatnya.Berikut ini akan dijelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan agar pemilihan induk yang kita lakukan bisa tepat.


Membedakan Jenis Kelamin Gelatik
Membedakan jenis kelamin Gelatik bukanlah hal yang mudah. Penampilan fisik burung jantan dan betina hampir serupa. Untuk dapat membedakan kelaminnya, Anda harus mengamati secara seksama pada bagian paruh, mata, dan suaranya.

Burung Gelatik jantan memiliki pangkal paruh yang yang lebih tebal, dengan warna merah tajam yang cantik. Matanya terlihat lebih cerah dan bersinar. Kicauannya lebih bertenaga dengan frekuensi yang lebih sering dari Gelatik betina.

Gelatik betina memiliki paruh yang lebih tipis, warna merahnya terlihat lebih muda. Warna matanya agak pudar. Ukuran tubuh Gelatik betina relatif lebih kecil dari pejantannya. Suara kicauannya monoton.

Ciri-Ciri Indukan Yang Baik
Upaya untuk memperoleh gelatik silver yang baik dapat dilakukan dengan memperhatikan fisik dari burung tersebut. Fisik yang baik dan sehat akan dapat menghasilkan anakan yang sehat pula. Berikut ciri-ciri gelatik silver yang baik dijadikan induk.

1. Perangai lincah
Burung gelatik silver harus aktif bergerak ke sana kemari. Tidak cenderung untuk diam saja. Jika ada sesuatu yang mendekati sangkarnya otomatis burung ini akan terbang kelabakan. Burung yang diam dikhawatirkan menderita sakit atau dapat saja sedang mengalami stres. Hal-hal seperti ini dapat berakibat fatal pada gagalnya usaha penangkaran yang sedang dilakukan.

2. Bulu tertata rapi dan tidak mengkorok
Bulu yang tertata rapi menunjukkan burung ini bersih dan tidak sedang mengalami stres. Burung gelatik silver umumnya merawat bulu dan menatanya sesudah mandi. Apabila bulunya tampak mengkorok menandakan burung tersebut sedang menderita sakit.

3. Dubur bersih
Bagian dubur harus benar-benar diperhatikan dengan seksama. Bersih tidaknya bagian dubur menunjukkan kondisi kesehatan dari burung itu sendiri. Jangan pilih seekor burung dengan dubur yang tidak bersih dan di sekitarnya banyak kotoran. Hal ini menunjukkan bahwa burung tersebut menderita permasalahan dengan pencernakannya. Dapat saja burung terkena mencret atau infeksi pada usus atau lambungnya. Yang dikhawatirkan hal tersebut akan menurun pada anakannya.

4. Paruh
Pilihlah burung yang letak paruh antara bagian atas dengan bagian bawahnya simetris. Jangan sampai terpilih yang cacat, yaitu antara paruh atas dengan bawahnya tidak mengatup secara sempurna. Cacat seperti ini dapat terjadi akibat perkawinan yang sedarah.

5. Lingkar mata
Lingkar mata juga merupakan salah satu petunjuk untuk mengetahui kesehatan burung. Harus diperhatikan bahwa warna lingkar mata tersebut adalah merah terang bukan pucat. Warna pucat menunjukkan kondisi burung yang kurang fit. Burung yang baik biasanya memiliki lingkar mata yang membulat sempurna dengan ketebalan yang rata. Selain itu, lingkar matanya bersih dan halus, tidak terdapat lekukan-lekukan

Telur
Burung Gelatik betina biasanya akan bertelur sekitar empat sampai enam butir telur. Telur-telur tersebut berwarna putih dan akan dierami oleh kedua orangtuanya (baik jantan maupun betina).
Sumber: http://www.peliharaan.web.id/2012/01/cara-budidaya-burung-gelati.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar